Kesedihan
Orang yang sedang dirundung kesedihan pikirannya akan selalu terisi bayangan-bayangan yang buruk. Bila kita dalam kesendirian maka pikiran kita teringat sesuatu yang membuat hati kita menjadi sakit. Untuk bisa melupakan kesedihan tentunya tidaklah mudah. Biasanya bayangan itu muncul dikala kita dalam kesendirian atau tidak adanya aktifitas. Jadi salah satu cara mengobati luka dihati adalah dengan melakukan aktifitas yang menyibukkan diri.
Dengan mengisi keseharian kita dan pikiran dengan aktifitas. Menyibukkan diri setiap menitnya kehidupan kita dengan bekerja sehingga tidak ada ruang bagi kesedihan hinggap di dalam benak kita. Jika kita bekerja terus memadati kehidupan kita dari pagi hingga sore. Seperti di bulan suci Ramadhan sekarang ini dengan bekerja, pulang sampai rumah kemudian berbuka puasa, sholat tarawih, kita menjadi lelah dan langsung tidur dengan pulasnya maka tidak ada waktu lagi untuk memikirkan kesedihan.
Bila di hari ilbur, pergilah bersama teman-teman atau menjadi relawan pada aktifitas sosial yang paling penting tidak membiarkan diri kita dalam kesedirian sebab kesendirian inilah yang membuat kita tenggelam dalam kesedihan itulah sebabnya isilah selalu diri anda dengan aktifitas, pekerjaan, kesibukan dan teman yang memiliki energi positif.
Jangan pernah membiarkan diri tenggelam dalam kesedihan, salurkan semua energi untuk beraktifitas dan bekerja agar kesedihan tidak masuk ke pikiran kita. Bekerja juga membuat hidup kita berarti, tidak peduli apapun pekerjaan kita, yang penting halal dan di ridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan menganggur! Menganggur akan membuat pikiran kita hanya diisi bayangan buruk dan merusak. Lakukan pekerjaan apapun yang membuat diri anda berarti dan mampu mensyukuri hidup ini.
'Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka didunia. Dan sesungguhnya pahala akherat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, yaitu orang-orang yang bersabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal. (QS. an Nahl : 41-42).
Teman yang berbahagia, Mari kita sama-sama berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
'Segala puji bagiMu Ya Allah, Engkau tak pernah berhenti menyertaiku. Engkau selalu menerima dan mencintaiku, Tak henti-hentinya Engkau memberikan Kasih sayang-Mu untuk membuatku menerima keadaan hidupku penuh syukur, bekerja dan berbagi dengan orang lain di bulan suci Ramadhan ini.' Amin Ya Robbal Alamin
Dengan mengisi keseharian kita dan pikiran dengan aktifitas. Menyibukkan diri setiap menitnya kehidupan kita dengan bekerja sehingga tidak ada ruang bagi kesedihan hinggap di dalam benak kita. Jika kita bekerja terus memadati kehidupan kita dari pagi hingga sore. Seperti di bulan suci Ramadhan sekarang ini dengan bekerja, pulang sampai rumah kemudian berbuka puasa, sholat tarawih, kita menjadi lelah dan langsung tidur dengan pulasnya maka tidak ada waktu lagi untuk memikirkan kesedihan.
Bila di hari ilbur, pergilah bersama teman-teman atau menjadi relawan pada aktifitas sosial yang paling penting tidak membiarkan diri kita dalam kesedirian sebab kesendirian inilah yang membuat kita tenggelam dalam kesedihan itulah sebabnya isilah selalu diri anda dengan aktifitas, pekerjaan, kesibukan dan teman yang memiliki energi positif.
Jangan pernah membiarkan diri tenggelam dalam kesedihan, salurkan semua energi untuk beraktifitas dan bekerja agar kesedihan tidak masuk ke pikiran kita. Bekerja juga membuat hidup kita berarti, tidak peduli apapun pekerjaan kita, yang penting halal dan di ridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jangan menganggur! Menganggur akan membuat pikiran kita hanya diisi bayangan buruk dan merusak. Lakukan pekerjaan apapun yang membuat diri anda berarti dan mampu mensyukuri hidup ini.
'Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka didunia. Dan sesungguhnya pahala akherat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, yaitu orang-orang yang bersabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal. (QS. an Nahl : 41-42).
Teman yang berbahagia, Mari kita sama-sama berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
'Segala puji bagiMu Ya Allah, Engkau tak pernah berhenti menyertaiku. Engkau selalu menerima dan mencintaiku, Tak henti-hentinya Engkau memberikan Kasih sayang-Mu untuk membuatku menerima keadaan hidupku penuh syukur, bekerja dan berbagi dengan orang lain di bulan suci Ramadhan ini.' Amin Ya Robbal Alamin
0 Response to "Kesedihan"
Post a Comment