Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa
Dalam kesendirian dirinya merenung, selama ini betapa dirinya telah jauh dari Allah. Keyakinan terhadap diri sendiri telah membuatnya mengabaikan peran Allah dalam keberhasilan usahanya. Ibadah seperti sholat, zakat, puasa dan shodaqoh tidak pernah dilakukannya. Teringat pesan ibunda tercinta sewaktu masih duduk dibangku SMP agar jangan pernah meninggalkan sholat. "Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa, karena kamu tidak pernah berdoa untuk Ibu.' Baju basah tergenang air mata kerinduan kepada ibunda. Telah sekian tahun berlalu, sholat tidak pernah dikerjakan, tenggelam dalam mengejar impian. tergambar jelas begitu menggebu-gebu dirinya, siang malam bekerja merintis usahanya. Istri dan anak-anaknya bahkan telah kehilangan figur dirinya sebagai suami dan ayah yang baik. 'Ampunilah hambaMu ini, Ya Allah..' Ucapnya lirih tak terdengar. Cubitan Allah itu telah menyadarkannya segera bangkit. Kehadirannya di Rumah Amalia untuk berbagi dengan harapan mendapatkan keridhaan Allah bagi diriya dan keluarga. Beberapa hari kemudian sakitnya sembuh. Seolah mendapatkan kekuatan besar untuk mengurus kembali usaha yang telah dirintis selamanya ini. Geliat perkembangan perusahaan pertanian dan makanan, tumbuh pesat tidak pernah disangkanya. Ia yakin semua itu adalah kehendak Allah dan hal itu membuat dirinya, istri dan anak-anaknya tidak lupa diri malah semakin dekat dengan Allah untuk menggapai keridhaanNya. Ibadah sholat ditunaikan mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman bagi kehidupan rumah tangganya. Subhanallah.
0 Response to "Ingat Nak, Bila Kamu Tidak Sholat. Diakhirat Ibu Akan Disiksa"
Post a Comment