Anak-Anakku Adalah Guruku
Bahtera kehidupan keluarga kami terkadang ke ombak dan gelombang. Ketika kami sedang dirundung duka, Icha dan Hana, menari-nari seolah ingin menghibur. "ayah, ayo..menari, jangan melamun.."kata Icha sambil menarik tangan saya. Hana ikutan berteriak, "Ayo..ayah." Akhirnya sayapun ikut menari ditengah anak-anak, sementara istri saya menatap dengan tertawa melihat lucunya anak-anak menari.
Setiap kali saya mendengar perkataan atau perbuatan Icha dan Hana, saya merasakan belajar tentang kehidupan. mereka adalah guru yang mengajarkan bagaimana menyikapi hidup dengan keceriaan. Hana menari dengan pantat geyal-geyol seperti badut membuat kami bersama tertawa geli.
betapa kebahagiaan itu teramat berarti buat kami, disaat berkumpul dengan keluarga. Bisa bermain, belajar bersama dan sebenarnya anak-anak adalah guru kita sebab mengajarkan kita menyambut kehidupan dengan senyuman.
“Anak-anak adalah guru kehidupan kita. dan kita adalah idola bagi mereka. Barang siapa memuliakan anak anaknya, Allah SWT akan memuliakannya di dalam Surga.”
Setiap kali saya mendengar perkataan atau perbuatan Icha dan Hana, saya merasakan belajar tentang kehidupan. mereka adalah guru yang mengajarkan bagaimana menyikapi hidup dengan keceriaan. Hana menari dengan pantat geyal-geyol seperti badut membuat kami bersama tertawa geli.
betapa kebahagiaan itu teramat berarti buat kami, disaat berkumpul dengan keluarga. Bisa bermain, belajar bersama dan sebenarnya anak-anak adalah guru kita sebab mengajarkan kita menyambut kehidupan dengan senyuman.
“Anak-anak adalah guru kehidupan kita. dan kita adalah idola bagi mereka. Barang siapa memuliakan anak anaknya, Allah SWT akan memuliakannya di dalam Surga.”
0 Response to "Anak-Anakku Adalah Guruku"
Post a Comment