Hidup Lurus
Prof. Achmad Mubarok buat saya sekeluarga sudah tidak ubahnya seperti ayah sendiri. Bahkan saya di kantor Mubarok Institute memanggilnya "abah." Kala dikejar deadline buku saya senantiasa bersama abah bisa berhari-hari untuk menulis dan meng'edit' buku.
Terkadang buat saya abah adalah sosok yang sederhana, bukan hanya sosok sebagai ayah namun juga sosok seorang pendidik sangat begitu kuat pada dirinya. Sebagai seorang yang memahami dunia pendidikan, saya memahami betul karakter abah.
Saya pernah bertanya padanya bagaimana kita bisa selamat ditengah kehidupan yang penuh bujuk rayu seperti sekarang ini. Abah menjawabnya. saya harus bagaimana?” Abah menjawabnya. “berlakulah lurus disiang hari, agar tidak gelisah dan cemas jika dimalam hari.”
Terkadang buat saya abah adalah sosok yang sederhana, bukan hanya sosok sebagai ayah namun juga sosok seorang pendidik sangat begitu kuat pada dirinya. Sebagai seorang yang memahami dunia pendidikan, saya memahami betul karakter abah.
Saya pernah bertanya padanya bagaimana kita bisa selamat ditengah kehidupan yang penuh bujuk rayu seperti sekarang ini. Abah menjawabnya. saya harus bagaimana?” Abah menjawabnya. “berlakulah lurus disiang hari, agar tidak gelisah dan cemas jika dimalam hari.”
0 Response to "Hidup Lurus"
Post a Comment