Doa seorang Istri

Ditengah kesibukan yang begitu padat, badan terasa masih letih. Agak susah untuk segera bergegas sholat subuh. Pagi itu suaranya terdengar syahdu. Suara mengaji itu suara istri saya. Biasanya saya terus mandi, sholat subuh berjamaah kemudian istri melanjutkan mengaji sementara saya mengantar Icha berangkat kesekolah. kemudian bersiap hendak berangkat ke kantor. Tidak lama Hana berangkat ke 'sekolah.'

Hampir seperti itulah yang terjadi tiap pagi, kebiasaan mengaji dipagi terkadang membuat saya ada perasaan tidak tega, terbayang betapa capeknya mengurus rumah, nyuci baju, apalagi merawat Hana dan Icha. Terus paginya selalu bangun lebih awal dari saya.

Pagi itu saya menyarankan agar tidak selalu bangun pagi, biarlah saya membantu menyiapkan sarapan. Katanya, Bangun pagi lebih awal selain agar bisa mengaji namun juga memohon kepada Alloh SWT agar keluarga kita sehat selalu.

Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang sholehah.

2 Responses to "Doa seorang Istri"

Anonymous said...

Nikmatnya keseharian mas agussyafi ini, salute dan alangkah bahagia n senang jika bisa meniru keseharian mas agus.


salam


support on Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Mujaitun Tukiman said...

http://www.catatanemak.com/2018/07/5-kriteria-kartu-kredit-yang-paling.html ini artikel yang bagus

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel