Rahasia Guru Kehidupan
Tidak jarang seorang guru digugat muridnya, dikritisi, dimaki bahkan juga dibenci karena suatu masalah yang belum benar-benar dipahami oleh sang murid, yang belum benar-benar dipahami itu adalah bahwa guru kehidupan bukan hanya sesuatu yang baik saja, namun juga sesuatu yang buruk. Orang sering menjadi marah, sakit hati bahkan membenci seumur hidupnya disaat bertemu dengan keburukan.
Pada satu hari seorang kakak diprotes oleh Idin, “Kakak selalu mengajarkan pada saya tentang kebaikan, tapi mengapa membuat semua tercerai berai?”
“O..itulah rahasia kita dalam belajar din…” jawab sang kakak, sementara Idin masih dengan wajah marahnya. “Saya bahkan sampai sekarang masih sakit hati pada Kakak.” Kata Idin.
“Din, bukan hanya kebaikan saja yang menjadi guru, sesuatu yang buruk itupun juga guru kehidupan buat kita. Kenapa mesti sakit hati din? Bukankah dirimu seharusnya berterima kasih pada keburukan itu? Karena dengan keburukan itu kita diajarkan bersabar. ” Jawab sang kakak itu dengan tersenyum.
Selama satu bulan Idin dan kakaknya tidak pernah bertemu karena kesibukannya masing-masing sampai suatu ketika sang kakak mendapatkan sms dari Idin, “Kak, apa kabar? Idin kangen nih..”
Pada satu hari seorang kakak diprotes oleh Idin, “Kakak selalu mengajarkan pada saya tentang kebaikan, tapi mengapa membuat semua tercerai berai?”
“O..itulah rahasia kita dalam belajar din…” jawab sang kakak, sementara Idin masih dengan wajah marahnya. “Saya bahkan sampai sekarang masih sakit hati pada Kakak.” Kata Idin.
“Din, bukan hanya kebaikan saja yang menjadi guru, sesuatu yang buruk itupun juga guru kehidupan buat kita. Kenapa mesti sakit hati din? Bukankah dirimu seharusnya berterima kasih pada keburukan itu? Karena dengan keburukan itu kita diajarkan bersabar. ” Jawab sang kakak itu dengan tersenyum.
Selama satu bulan Idin dan kakaknya tidak pernah bertemu karena kesibukannya masing-masing sampai suatu ketika sang kakak mendapatkan sms dari Idin, “Kak, apa kabar? Idin kangen nih..”
0 Response to "Rahasia Guru Kehidupan"
Post a Comment