Mudah Gembira, Kenapa Tidak?
Pada diri orang yang mudah gembira, dia akan sulit menderita. Tubuh kita selalu mengikuti hati kita. Jika hati kita mudah gembira akan menjauhkan diri dari penderitaan. Hati itulah sumber akhlak. Akhlak bukanlah perilaku, tetapi keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah dan spontan tanpa berfikir untung rugi. Orang yang berakhlak mulia pastilah mulia pula perbuatannya, tutur katanya bahkan yang dituliskannya juga menentramkan hatin setiap orang yang membacanya.
banyak orang yang jika saya hari ini sudah tersenyum berapa kali. Susah menjawabnya sebab senyuman mampir menjadi barang langka, tapi tidak bagi orang yang mengerti cara menikmati hidup maka dia akan mudah tersenyum pada siapapun.
Seorang terpelajar dengan kehidupannya yang sederhana ditengah usianya yang setengah abad makin tambah kesibukkan dengan berbagai aktifitas masih juga energik. Saya tanyakan bagaimana resep menjaga staminanya. Dia katakan, "Jika kita mudah bahagia, semua kegiatan selalu menyenangkan. Semakin bertambah usia, semakin menikmati hidup. maka terjauh dari segala penyakit dan penderitaan."
--
Sudahkah anda bergembira hari ini?
banyak orang yang jika saya hari ini sudah tersenyum berapa kali. Susah menjawabnya sebab senyuman mampir menjadi barang langka, tapi tidak bagi orang yang mengerti cara menikmati hidup maka dia akan mudah tersenyum pada siapapun.
Seorang terpelajar dengan kehidupannya yang sederhana ditengah usianya yang setengah abad makin tambah kesibukkan dengan berbagai aktifitas masih juga energik. Saya tanyakan bagaimana resep menjaga staminanya. Dia katakan, "Jika kita mudah bahagia, semua kegiatan selalu menyenangkan. Semakin bertambah usia, semakin menikmati hidup. maka terjauh dari segala penyakit dan penderitaan."
--
Sudahkah anda bergembira hari ini?
0 Response to "Mudah Gembira, Kenapa Tidak?"
Post a Comment