Dzikir Destruktif
Ada seorang tamu yang datang kerumah, dia bertutur salah satu kerabatnya sangat rajin berdzikir, karena begitu bersemangatnya berdzikir kerabatnya itu kemudian menjadi gila. Tamu itu bertanya pada bapak kenapa bisa begitu.
Bapak menjawabnya, “Setiap perbuatan tergantung dengan niatnya. Demikian halnya berdzikir jika dipenuhi dengan keinginan dan berbagai hawa nafsu dzikir itu menjadi dzikir destruktif sehingga berakibat fatal bagi yang berdzikir. Dzikir yang sehat selalu bersamaan dengan berpikir dan beramal dengan diniatkan karena mencari ridha Allah SWT semata. Jika berdzikir, berpikir dan beramal telah berkelindan menjadi satu maka itu menjadi perbuatan yang produktif.
Bapak menjawabnya, “Setiap perbuatan tergantung dengan niatnya. Demikian halnya berdzikir jika dipenuhi dengan keinginan dan berbagai hawa nafsu dzikir itu menjadi dzikir destruktif sehingga berakibat fatal bagi yang berdzikir. Dzikir yang sehat selalu bersamaan dengan berpikir dan beramal dengan diniatkan karena mencari ridha Allah SWT semata. Jika berdzikir, berpikir dan beramal telah berkelindan menjadi satu maka itu menjadi perbuatan yang produktif.
0 Response to "Dzikir Destruktif"
Post a Comment