Ikan Pedak
Setiap bertamu pada rumah teman, sahabat atau kawan dekat selalu memiliki ciri yang bebeda. Sewaktu di triple aiti, ada seorang pengurus yang suka menjamu mulai makanan pembuka, pengisi perut bahkan pencuci mulut. Ada seorang teman yang mengatakan kebiasaan orang timur tengah menjamu tamu memang seperti itu. Tidak peduli kawan dekat atau kawan jauh. Saudara atau tetangga selalu dijamu dengn hormat.
Selain itu saya juga bertandang pada seorang mantan guru SD yang hidupnya penuh kesederhanaan. Kebiasaannya kala makan siang menyuguhkan tamunya selain ada sayur asem, sambel, lalapan, tahu tempe dan yang tidak ketinggalan ikan pedak.
“Kita seharusnya hidup ini seperti ikan pedak ini.” Kata sang tuan rumah. “Bagaimana pak maksudnya?” tanya saya.
“Ikan pedak ini hidup dilaut tapi tidak membuat dirinya menjadi asin. Begitu juga diri kita hidup ditengah kemungkaran dan kemaksiatan tak membuat kita hanyut pada kemungkaran dan kemaksiatan itu.”
“Itulah kenapa sebabnya kenapa ikan itu dinamakan ikan pedak. Untuk selalu mengingatkan kita harus selalu menjaga Perut dan Dada dari barang yang haram.” Kata yang tuan rumah.
Bagaimana menurut anda?
Selain itu saya juga bertandang pada seorang mantan guru SD yang hidupnya penuh kesederhanaan. Kebiasaannya kala makan siang menyuguhkan tamunya selain ada sayur asem, sambel, lalapan, tahu tempe dan yang tidak ketinggalan ikan pedak.
“Kita seharusnya hidup ini seperti ikan pedak ini.” Kata sang tuan rumah. “Bagaimana pak maksudnya?” tanya saya.
“Ikan pedak ini hidup dilaut tapi tidak membuat dirinya menjadi asin. Begitu juga diri kita hidup ditengah kemungkaran dan kemaksiatan tak membuat kita hanyut pada kemungkaran dan kemaksiatan itu.”
“Itulah kenapa sebabnya kenapa ikan itu dinamakan ikan pedak. Untuk selalu mengingatkan kita harus selalu menjaga Perut dan Dada dari barang yang haram.” Kata yang tuan rumah.
Bagaimana menurut anda?
0 Response to "Ikan Pedak"
Post a Comment