Jika Hidup Penuh Cinta
Saya mengenalnya beberapa ramadhan yang lalu bersama istri dan mas Verry DJ dimasjid pondok gede. Waktu itu ada pesantren anak jalanan. Belakangan saya tahu banyak orang bermasalah yang datang padanya. Entah masalah keuangan, masalah cinta, bahkan rumah tangga. Setiap masalah selalu saja mampu terselesaikannya. Dia bagai bengkel reparasi. Setelah itu ditinggalkan begitu saja.
Dalam kapasitas saya sebagai orang biasa jika membayangkannya-pun saya tidak sanggup menghadapi berbagai masalah orang lain. Toh, dia bagaikan bapak bagi banyak orang. Pada satu kesempatan saya bertanya padanya, “apa resepnya untuk menghadapi begitu banyak orang yang masalah dan menyelesaikannya?”
Katanya, “Jika hidup kita penuh cinta, hidup terasa indah, masalah akan hadir bagai bunga kehidupan.”
Dalam kapasitas saya sebagai orang biasa jika membayangkannya-pun saya tidak sanggup menghadapi berbagai masalah orang lain. Toh, dia bagaikan bapak bagi banyak orang. Pada satu kesempatan saya bertanya padanya, “apa resepnya untuk menghadapi begitu banyak orang yang masalah dan menyelesaikannya?”
Katanya, “Jika hidup kita penuh cinta, hidup terasa indah, masalah akan hadir bagai bunga kehidupan.”
1 Response to "Jika Hidup Penuh Cinta"
Alhamdulillah,
saya tertarik dgn kalimat ini :
Katanya, “Jika hidup kita penuh cinta, hidup terasa indah, masalah akan hadir bagai bunga kehidupan.”
Jika...??
lebih tepatnya Hidup 'sudah'...dst,,,
sepertinya kacamata dan paradigma berpikirnya harus segera di ganti dgn SUDAH.
Post a Comment