Kekuatan Cinta

Orang yang berada di dalam rumah atau orang-orang disekeliling kita juga termasuk anak-anak kita cenderung berbuat didasarkan apa yang dipikiran kita. Pikiran kita terkadang memiliki kekuatan menggerakkan orang-orang disekeliling kita. Misalnya ketika saya menulis tentang cerita cinta hampir setiap hari saya bertemu dengan berbagai orang dijalanan, di kantor, tetangga tumah bahkan termasuk anak dan istri saya yang senantiasa bertemu dengan wajah senyum. sayapun sempat berpikir, 'apa karena saya ge-er ya..?'

Namun setelah saya ingat, awalnya saya menelaah hadis Nabi tentang 'Man la yarham, la yurham' barang siap tidak menyayangi, tidak akan disayangi (HR Muslim) saya merasakan betul kekuatan cinta seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhamad SAW. Cinta menyebar bagaikan virus, menyebar keseluruh penjuru disetiap relung. Merubah energi negatif menjadi kekuatan yang membuat dunia menjadi indah.

Apa yang terjadi diri kita dengan orang-orang disekeliling kita adalah hasil pikiran dan perasaan kita itulah sebabnya kita bertanggungjawab terhadap apapun yang kita pikirkan. Keputusan kita untuk mengubah citra seseorang menjadi berbeda dalam kerangka positif membuat diri kita menjadi lebih nyaman terhadap diri sendiri. Dalam kesendirian kita suka berpikir, apakah kita bahagia? ternyata kita sendirilah yange menentukan pikiran dan perasaan kita untuk menciptakan kebahagiaan itu.

Hidup bahagia adalah wujud kekuatan cinta. Cinta merupakan bahan bakar yang sungguh dahsyat dalam diri kita yang melahirkan pengakuan diri, hubungan baik dengan orang lain. Energi cinta dan sentuhan menjadikan tubuh kita menjadi lebih lembut dan terbebas dari Energi negatif. Seperti malam ini Hana sebelum tidur menyempatkan mencium pipi saya dengan mengucap, 'Hana sayang ayah..' Itulah kekuatan cinta.

0 Response to "Kekuatan Cinta"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel