Wujud Kasih SayangNya
Pagi ini datang ke kantor agak terlambat karena mesti menengok seorang teman yang terbaring dirumah sakit. Teman yang sering berbagi cerita. Sebagai seorang kontraktor dengan kekayaan yang terbilang berlebih mampu memberangkat haji bagi karyawannya. Awalnya dia sendiri adalah orang yang jauh dari agama.
Tiba-tiba datang penyakit yang membuat tubuhnya menjadi lumpuh. Hartanya yang berlimpah menjadi tidak berarti, berbagai jenis obat-obatan dari yang modern sampai tradisional sia-sia belaka. Sebuah mukjizat terjadi justru dengan melaksanakan sholat 5 waktu dan berdoa secara sungguh-sungguh dirinya menjadi sembuh.
'Menurut dokter sih kena darah tinggi' katanya. Pernah dibawa berobat ke Tokyo, Singapore, semua dokter angkat tangan. pergi kepengobatan alternatifpun juga dilakukan tidak ada guna. Sewaktu dirumah sakit seorang dokter mengatakan padanya, Bapak kan muslim, kenapa tidak sholat? berdoa kepada Alloh SWT?' 'Tau nggak mas agus syafii?'katanya. Perkataan Pak Dokter itu, saya bagaikan tersambar halilintar.' lanjutnya.
'Saya ini muslim, tapi tidak pernah tahu bagaimana sholat.' katanya. 'Sampai akhirnya saya meminta mas agus syafii mengajarkan saya sholat. Rasanya saya malu sudah tua kok malah baru belajar sholat ya?' katanya, wajahnya memerah, airmatanya tertumpah. Istrinya duduk disebelah Sang bapak dengan sabar menunggu dari semalam.
Dari saran dokter itulah beliau belajar sholat. Saya menuntunnya untuk sholat. sekalipun masih lemah, tangan dan kakinya belum bisa digerakkan namun niatnya yang sungguh-sungguh mendatangkan keajaiban dalam hidupnya. Perlahan-lahan kaki dan tangannya yang lumpuh sudah bisa digerakkan. Dokter dan banyak teman2 awalnya tidak percaya bahwa penyakit itu bisa disembuhkan. Bahkan bagaimana itu bisa terjadi? Wallahu a'lam. Saya juga tidak tahu didalam kehidupan ini penuh misteri ketika melihat sakitnya beliau. apakah obat yang telah menyembuhkannya? ataukah doanya yang luar biasa?
Katanya, 'Yang pasti satu hal Mas Agus syafii, semua ini karena wujud Kasih SayangNya. Alloh mengingatkan saya agar kembali padaNya.' Karena itulah beliau benar-benar pasrah kepada Alloh SWT. dan ternyata beliau sembuh.
Sesampai di kantor saya selalu teringat akan doanya yang diucapkan sungguh-sungguh dikala beliau selesai sholat. 'Ya Alloh aku panjatkan puji syukurku kepadaMu karena sakitku ini adalah wujud kasih sayangMu kepadaku'
Tiba-tiba datang penyakit yang membuat tubuhnya menjadi lumpuh. Hartanya yang berlimpah menjadi tidak berarti, berbagai jenis obat-obatan dari yang modern sampai tradisional sia-sia belaka. Sebuah mukjizat terjadi justru dengan melaksanakan sholat 5 waktu dan berdoa secara sungguh-sungguh dirinya menjadi sembuh.
'Menurut dokter sih kena darah tinggi' katanya. Pernah dibawa berobat ke Tokyo, Singapore, semua dokter angkat tangan. pergi kepengobatan alternatifpun juga dilakukan tidak ada guna. Sewaktu dirumah sakit seorang dokter mengatakan padanya, Bapak kan muslim, kenapa tidak sholat? berdoa kepada Alloh SWT?' 'Tau nggak mas agus syafii?'katanya. Perkataan Pak Dokter itu, saya bagaikan tersambar halilintar.' lanjutnya.
'Saya ini muslim, tapi tidak pernah tahu bagaimana sholat.' katanya. 'Sampai akhirnya saya meminta mas agus syafii mengajarkan saya sholat. Rasanya saya malu sudah tua kok malah baru belajar sholat ya?' katanya, wajahnya memerah, airmatanya tertumpah. Istrinya duduk disebelah Sang bapak dengan sabar menunggu dari semalam.
Dari saran dokter itulah beliau belajar sholat. Saya menuntunnya untuk sholat. sekalipun masih lemah, tangan dan kakinya belum bisa digerakkan namun niatnya yang sungguh-sungguh mendatangkan keajaiban dalam hidupnya. Perlahan-lahan kaki dan tangannya yang lumpuh sudah bisa digerakkan. Dokter dan banyak teman2 awalnya tidak percaya bahwa penyakit itu bisa disembuhkan. Bahkan bagaimana itu bisa terjadi? Wallahu a'lam. Saya juga tidak tahu didalam kehidupan ini penuh misteri ketika melihat sakitnya beliau. apakah obat yang telah menyembuhkannya? ataukah doanya yang luar biasa?
Katanya, 'Yang pasti satu hal Mas Agus syafii, semua ini karena wujud Kasih SayangNya. Alloh mengingatkan saya agar kembali padaNya.' Karena itulah beliau benar-benar pasrah kepada Alloh SWT. dan ternyata beliau sembuh.
Sesampai di kantor saya selalu teringat akan doanya yang diucapkan sungguh-sungguh dikala beliau selesai sholat. 'Ya Alloh aku panjatkan puji syukurku kepadaMu karena sakitku ini adalah wujud kasih sayangMu kepadaku'
0 Response to "Wujud Kasih SayangNya"
Post a Comment