Akhlak Yang Mulia

Suatu hari datang utusan kepada Nabi dan mereka bertanya, Wahai Rasulullah, siapa hamba Allah yang paling dicintainya? beliau menjawab, 'yang paling mulia akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad & Ibnu Majah).

Disuatu ketika Nabi bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang paling kucintai?' 'Tentu, Wahai Rasulullah.' Jawab mereka. Beliau kembali bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang paling kucintai?' 'Tentu Wahai Rasulullah,' jawab mereka lagi. Lalu beliau menegaskan, 'Orang yang paling mulia akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad).

Orang yang memiliki akhlak mulia mendapatkan kehormatan sebagai orang yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan RasulNya. Bahkan Nabi menjamin bukan hanya dicintai oleh Allah dan Rasulnya aja namun juga dicintai oleh setiap orang yang mengenalnya.Sebagaimana Sabda Nabi,

'Kalian disenangi oleh manusia bukan karena harta kalian namun oleh wajah ceria dan akhlak yang mulia.' (HR. al-Bazzar & Abu Ya'la).

Wajah ceria dan akhlak mulia yang kita miliki bagai air yang selalu memberikan kehidupan. Ia menyuburkan tanah dan pepohonan. Kehadiran kita mampu memberikan kesegaran dan kesejukan untuk orang-orang disekeliling kita. Menjadi energi dan rahmat Allah bagi semesta Alam. Sungguh indahnya hidup ini bila kita mampu menjadi orang yang dicintai oleh Allah, RasulNya dan orang-orang disekeliling kita yang kehadirannya adalah rahmat Allah bagi semesta Alam. Ketika meninggal dunia, langit dan bumipun menangis karena kehilangan dirinya.

0 Response to "Akhlak Yang Mulia"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel