Membalas Keburukan Dengan Kebaikan

Malam itu sehabis sholat maghrib dimasjid ramai dibicarakan, ada seseorang mantan napi yang menyelamatkan pelajar dari keroyokan para preman. Padahal mantan napi itu tahu kalo pelajar itu anak seorang polisi yang dulu pernah menangkapnya dan memfitnahnya.

Banyak orang yang mengatakan bahwa perbuatan terpuji itu patut diteladani. Salah seorang teman berkomentar kalo perbuatan itu sekedar mencari sensasi belaka untuk mencari popularitas karena pelaku kebaikan itu mantan napi.

"Tentu saja saya tidak setuju dengan komentarmu itu." Jawab sesepuh masjid.
padanya. "Sebab jika saja dirimu memiliki setan, sebesar setan yang dimilikinya. Dirimu akan merasakan bahwa perbuatan itu sangat luar biasa sulit. Tidak mudah melakukan perbuatan kebaikan kepada orang yang pernah mencelakakan dirinya seperti yang dilakukan mantan napi itu." lanjut sesepuh masjid.

Cerita diatas dapat dipetik bahwa membalas perbuatan buruk dengan kebaikan tidaklah mudah. Apalagi sampai pernah dipenjara karena difitnah oleh orang lain. hanya orang-orang yang mampu memaafkan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mampu membalas keburukan dengan kebaikan seperti yang dilakukan oleh mantan napi tersebut.

---
"Dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS.Ali Imron:134).

0 Response to "Membalas Keburukan Dengan Kebaikan"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel