Dari Terluka Menjadi Bahagia












Setiap perempuan selalu membayangkan hidup bahagia, seperti yang dituturkan seorang ibu muda terlihat cantik dan menawan yang bertutur di Rumah Amalia. di awal pernikahannya semuanya baik-baik saja, bagus dan indah, rejeki diberikan kelancaran. Namun setelah mengandung, suaminya terlihat berubah. Perubahan itu ternyata suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.


Bagaikan tersambar petir di siang bolong, suaminya mengucapkan kata cerai karena dia memilih untuk tetap bertahan mempertahankan rumah tangga, suami mengusir dari rumah, ïni rumah gue, pergi rumah..”teriak suami.  Dalam kondisi hamil dia terpaksa meninggalkan suami dan rumah itu. Airmatanya menetes seperti menahan luka hati yang teramat dalam, seolah menyayat hati yang begitu menyakitkan. “Saya tidak tahu hendak pergi kemana?” tuturnya. Dia enggan untuk pulang ke rumah orang tua, hanya percaya Allah pasti menolong dirinya. Banyak hal yang membuat hidupnya terasa mencekam penuh ketakutan, bagaimana dia kelak membesarkan anaknya seorang diri? bagaimana menghidupinya? Hidup terlunta-lunta dibelantara ibukota. Hatinya hancur. 

“Saya ingat pesan Mas Agus, Allah pasti menolong kesulitan hambaNya yang bertawakal.”ucapnya lirih, Sekalipun berat menjalaninya terlihat seperti tidak punya harapan dia membuktikan keajaiban doa Rumah Amalia, terbukti Allah tidak membiarkan dirinya sendirian, ada seorang teman dulu sekantor membantu mencari kontrakan dan menemani sampai melahirkan. Dia menyadari banyak dosa yang telah dilakukan, jauh dari Allah, tidak menunaikan ibadah sholat bahkan lebih banyak berbuat maksiat. Perceraian tentunya bukan yang dikehendaki Allah namun dia memilih untuk memaafkan kesalahan mantan suaminya dan memohon ampun pada Allah atas segala dosa yang dilakukan.

Saat ini dia menemukan kebahagiaan, membesarkan anak agar menjadi anak yang sholeh sekalipun bukan menjadi orang tua yang sempurna dirinya membimbing anaknya dijalan yang diridhai Allah dan agar tidak menanam kebencian pada ayahnya. “Banyak hal dalam hidup ini yang saya perlu syukuri, saya bisa melewati semua ujian kehidupan.’Ucapnya, sejak itu dia selalu menyisihkan rizki untuk Rumah Amalia, nampak terlihat anaknya berlarian penuh kegembiraan. Siang itu matahari terlihat indah memancarkan cahaya. Rumah Amalia telah memberikan makna hidup untuk dirinya dan anaknya untuk lebih mendekatkan diri padaNya. 
.
"Ÿa Allah, Engkau sumber kebahagiaanku, sembuhkanlah luka hatiku akibat dikhianati agar aku bisa membalas kebencian dengan kasih sayang"Aamiin
.
Äpakah anda juga mengalami diceraikan suami? hati merasa sakit luar biasa? hidup terasa hampa? Datanglah kepada Allah atau anda ingin curhat dan berdoa bersama Rumah Amalia. Rumah Amalia menjadi sarana berdoa memohon pada Allah untuk membantu kehidupan anda sekaligus menjadi bagian dari keberkahan dengan Zakat, Infak, Shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) di Rumah Amalia, Silahkan SMS/WA ke 087-8777-12431 (Ustadz Muhamad Agus Syafii)







0 Response to "Dari Terluka Menjadi Bahagia"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel