Menderita Karena Ulahnya Sendiri


Diawal tahun 2010 adalah kesuksesannya menjadi seorang pengusaha, usaha garmen di daerah Cipulir maju pesat sampai punya ruko di Tanah Abang, Kelapa Gading. Sebagai seorang pengusaha muda banyak uang dan apapun yang diinginkan didapat dengan mudah. Sekalipun sudah menikah godaan selalu datang, banyak perempuan-perempuan yang mengejarnya namun dia bisa menolak karena tidak ingin menyakiti hati istri. “Sebagai pengusaha yang sukses, saya banyak uang, bisa mendapatkan apa yang saya mau..”begitu tuturnya di Rumah Amalia ditemani istri dan anak-anaknya. Kesuksesan itu membuat dia menuruti hawa nafsunya, tidak ada rasa puas, semaunya hanyalah kesenangan sesaat, dua malam, mabuk-mabukan, sampai mobilnya kecelakaan masuk rumah sakit.

Disaat itulah istrinya ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh agar suaminya diberikan kesembuhan. Alhamdulillah, Tak Sampai dua bulan Allah berikan kesembuhan. Disaat itulah dirinya hidupnya terasa hampa, jauh dari Allah membuat menderita karena ulahnya sendiri. Kembali kepada Allah hidupnya menjadi tenteram, setiap bulan selalu menyisihkan rizkinya ke Rumah Amalia. Kebahagiaan itulah yang membuat hidupnya bermakna mensyukuri nikmat Allah. Dihari minggu ketika datang di Rumah Amalia, airmatanya menetes. “Betapa Allah menyayangi saya masih diberikan umur yang panjang..” Dia usap airmatanya, betapa banyak anugerah yang diperoleh dalam hidupnya dan keluarganya.

"Ya Allah, berikanlah kami rizki yang halal dan berkah, berlimpah agar bisa membantu sesama dan keluarga bahagia dalam keridhaanMu. ”Aamiin
.
Äpakah anda juga mengalaminya? Hidup berlimpah namun merasa hampa? Hati tidak tenang? Datanglah kepada Allah atau anda ingin curhat dan berdoa bersama Rumah Amalia. Rumah Amalia menjadi sarana berdoa memohon pada Allah untuk membantu kehidupan anda sekaligus menjadi bagian dari keberkahan dengan Zakat, Infak, Shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) di Rumah Amalia, Silahkan SMS/WA ke 087-8777-12431 (Ustadz Muhamad Agus Syafii)

0 Response to "Menderita Karena Ulahnya Sendiri"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel