Di Ujung Tanduk

Pernikahannya bagai diujung tanduk, Begitulah yang dituturkan seorang pria muda di Rumah Amalia. Sejak awal pernikahan sudah terasa hambar karena pernikahannya hanya berharap untuk mendapatkan anak sehingga pernikahannya kehilangan makna. Pulang ke rumah yang ada rasa bosan, melihat istri buatnya tidak menarik lagi. Itulah sebabnya dia mencari kesenangan hidup diluar rumah. Waktunya dihabiskan dengan perempuan lain dengan berganti-panti perempuan, kehidupan malam, minuman keras seolah tidak pernah lepas. Usaha yang sukses semakin membuatnya lupa diri. Setahun kemudian usahanya bangkrut. Badannya kurus kering lemah tak berdaya.

Ada temannya mengajak ke Rumah Amalia untuk berdoa dan berbagi, malam harinya di dalam mimpi bertemu dengan ibunya yang menasehati agar kembali ke jalan Allah. Teringat masa kecilnya yang kelam, ibunya selalu dianiaya oleh bapaknya namun memilih untuk bertahan menjaga keutuhan rumah tangga. Bapaknya memiliki beberapa istri. Terbayang wajah bapaknya kalo dia berbuat salah sering memukul dirinya dan ibunya berusaha menghalangi. Airmatanya mengalir deras. Semenjak ibunya meninggal dia tidak ada lagi pegangan hidup. Semua memori seolah berputar. Luka hati teramat dalam dimasa lalu tersimpan dendam pada bapaknya. Dendam itu memudar, dadanya terasa hangat. Memaafkan masa lalunya, memaafkan bapaknya dan bertaubat memohon ampun pada Allah.







Sejak itu istrinya merasakan perubahan dirinya lebih sayang pada istri dan anaknya. Kebahagiaan rumah tangga adalah yang utama, begitu katanya di Rumah Amalia. Rejeki juga mengalir deras disaat rumah tangga menjadi tenteram tidak lepas dari campur tangan Allah, seberat apapun masalah hidup kita selesai bila kembali kepada Allah, begitu tuturnya, wajahnya tersenyum, angin berhembus lembut di Rumah Amalia hadirkan kebahagiaan. alhamdulillah
.
“Ÿa Allah, hapuslah airmata kami, buanglah derita kami, berikanlah kami kebahagiaan dunia akhirat, kucurkanlah rizkiMu yang halal dan berkah untuk kami.” Aamiin
.
Rumah Amalia menjadi sarana berdoa memohon pada Allah untuk membantu kehidupan sesama sehingga mengalami keajaiban. Anda juga bisa menjadi bagian dari keberkahan yang membutuhkan keajaiban dalam hidup anda dengan berbagi melalui Zakat, Infak, Shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) di Rumah Amalia. Silahkan SMS/WA ke 087-8777-12431 (Ustadz Muhamad Agus Syafii)

0 Response to "Di Ujung Tanduk"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel