Kekuatan Kebaikan
Perbuatan baik yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia sebab kebaikan yang kita tanam akan kita menuai. Begitulah saya belajar dari banyak orang yang menyakini bahwa berbuat baik adalah solusi dari masalah yang dihadapinya. Bahkan kebaikan memberikan kekuatan dalam menghadapi kesulitan hidup bagi yang melakukannya.
Itulah yang juga diyakini oleh seorang ibu yang saya kenal. Kegigihannya dalam berbuat baik untuk orang-orang sekelilingnya sangat luar biasa. Para ibu majelis taklim dibantunya untuk berkreasi membuat kue yang laku dipasarkan. Juga kebiasaannya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan kebiasaannya menyantuni anak-anak yatim.
Semangat untuk berbuat baik yang dilakukan justru didorong ketika dokter memvonis dirinya tidak akan pernah memiliki anak, kondisi keluarga menjadi terguncang. Perkawinannya yang menginjak enam tahun, diusianya yang berkepala tiga tentunya masih masa subur untuk punya anak. saya dan suami lemas lunglai, begitu katanya disaat dokter menyampaikan hasil pemeriksaan dirinya sudah kurang subur. Dokter menganjurkan untuk menjalani laporskopi, untuk melihat apakah ada kelainan dalam rahim. Itupun tidak menjamin dirinya bisa hamil.
Ditengah kondisi kehancuran hatinya, dirinya ikhlas dan membuat lebih dekat kepada Alloh SWT. menjalankan ibadah sholatnya menjadi lebih khusyu' dan semangat menolong orang disekitarnya begitu luar biasa. Sampai Sang Ibu lupa tentang masalah yang dihadapinya.
Pada saat saya menyarankan padanya agar mengasuh anak yatim, tanpa berpikir panjang Sang ibu itu mengasuh seorang bayi yang ibunya meninggal disaat melahirkan. Dengan cinta kasih diasuh anak itu Sampai tumbuh sehat. Disaat anak itu sedang lucu-lucunya karena mulai bisa merangkak, tiba-tiba keajaiban itu datang. Ibu itu terlambat mens. Pada awalnya dianggap biasa saja namun ketika dibawa ke dokter ternyata positif hamil.
Bayi perempuan yang dilahirkan begitu manis dan cantik dan sekarang sudah bisa berjalan. Ucapan puji syukur kehadirat Alloh SWT tiada henti dipanjatkan. Tak kuasa menahan air mata karena bahagia itu telah hadir.
Itulah yang juga diyakini oleh seorang ibu yang saya kenal. Kegigihannya dalam berbuat baik untuk orang-orang sekelilingnya sangat luar biasa. Para ibu majelis taklim dibantunya untuk berkreasi membuat kue yang laku dipasarkan. Juga kebiasaannya untuk membantu orang-orang yang tidak mampu dan kebiasaannya menyantuni anak-anak yatim.
Semangat untuk berbuat baik yang dilakukan justru didorong ketika dokter memvonis dirinya tidak akan pernah memiliki anak, kondisi keluarga menjadi terguncang. Perkawinannya yang menginjak enam tahun, diusianya yang berkepala tiga tentunya masih masa subur untuk punya anak. saya dan suami lemas lunglai, begitu katanya disaat dokter menyampaikan hasil pemeriksaan dirinya sudah kurang subur. Dokter menganjurkan untuk menjalani laporskopi, untuk melihat apakah ada kelainan dalam rahim. Itupun tidak menjamin dirinya bisa hamil.
Ditengah kondisi kehancuran hatinya, dirinya ikhlas dan membuat lebih dekat kepada Alloh SWT. menjalankan ibadah sholatnya menjadi lebih khusyu' dan semangat menolong orang disekitarnya begitu luar biasa. Sampai Sang Ibu lupa tentang masalah yang dihadapinya.
Pada saat saya menyarankan padanya agar mengasuh anak yatim, tanpa berpikir panjang Sang ibu itu mengasuh seorang bayi yang ibunya meninggal disaat melahirkan. Dengan cinta kasih diasuh anak itu Sampai tumbuh sehat. Disaat anak itu sedang lucu-lucunya karena mulai bisa merangkak, tiba-tiba keajaiban itu datang. Ibu itu terlambat mens. Pada awalnya dianggap biasa saja namun ketika dibawa ke dokter ternyata positif hamil.
Bayi perempuan yang dilahirkan begitu manis dan cantik dan sekarang sudah bisa berjalan. Ucapan puji syukur kehadirat Alloh SWT tiada henti dipanjatkan. Tak kuasa menahan air mata karena bahagia itu telah hadir.
2 Responses to "Kekuatan Kebaikan"
Great Posting. Allah selalu menepati janji di saat yang tepat dan tak di sangka-sangka. Subhanallah. Semoga Allah selalu memberikan kekuatan kepada antum untuk selalu menanam benih-benih kebaikan.
amin yarobbal alamin..makasih mas danu..
Post a Comment