Ketika Hidup Tidak Pasti

Ketika hidup tidak pasti dan kian tidak menentu. banyak orang lupa diri. Berbagai cara dilakukannya untuk mencari penyelesaian, tapi bagi Pak Edi ujian hidup malah membuatnya rajin beribadah kepada Alloh SWT. Saya mengenal beberapa tahun yang lalu.

Pak Edi bertutur disaat usahanya bangkrut, istri sakit sampai anaknya tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya. Dirinya mendengarkan tausyiah seorang ustadz dipengajian. Dalam tausiyahnya mengingatkan agar kembali kepada Alloh SWT sebab bagi seorang muslim apapun yang terjadi pada dirinya semua sudah kehendak Alloh semata.

Guncangan hidup yang dialaminya begitu berat. dia mengatakan untungnya cuman satu mas agus, saya tidak menjadi gila. Guncangan hidup itulah yang mendorong saya untuk sholat lebih awal, menambah dengan sholat dhuha, membaca al-Qur'an, bahkan saya hanya uang untuk makan sebulan, kami mengundang anak2 fakir miskin, anak2 yatim untuk makan bersama.

'Saya tidak memohon kepada Alloh SWT untuk menyelesaikan masalah saya. Saya hanya memanjatkan syukur atas semua karuniaNya.' Katanya dengan mata memerah. 'alhamdulillah, Alloh malah melimpahkan rizkinya dan menyembuhkan sakit istri saya serta anak-anak saya bisa sampai selesai kuliahnya.'

--
Barangsiapa bertaqwa kepada Alloh niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya (QS At-Thalaaq:3)


Wassalam,
agussyafii

-
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)', Minggu, tanggal 17 Mei 2009 dirumah Amalia. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

0 Response to "Ketika Hidup Tidak Pasti"

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel